Abdurrahman Al-Amiry

Wahai para syi'ah, pinjamkanlah akal sehatmu untuk ku satu menit saja. Silahkan anda baca bagaimana kedustaan dan khurafat ulamamu.

Ni'matullah Al Jazairy mengatakan kedustaan yang sangat jelas dalam kitabnya:

Bahwasanya Ali radhiyallahu anhu berkata:

والله قد كنتُ مع إبراهيم في النار وأنا الذي جعلتُها بردًا وسلامًا، وكنتُ مع نوح في السفينة فأنجيتُه من الغرق، وكنتُ مع موسى فعلمتُه التوراة، وأنطقتُ عيسى في المهد وعلمتُه الإنجيل، وكنتُ مع يوسف في الجُبّ فأنجيتُه من كيد إخوته

"Demi Allah, aku bersama Ibrahim dalam kubangan api, dan aku lah yang menjadikan api itu menjadi dingin dan keselamatan. Dan aku bersama Nuh dalam sebuah kapal, dan akulah yang menyelamatkannya dari ketenggelaman. Dan aku bersama Musa dan aku yang mengajarinya Taurat, dan aku yang berbicara kepada Isa yang masih dalam timangan (masih kecil) dan aku yang mengajarinya injil, dan aku bersama Yusuf didalam sumur dan aku yang menyelamatkannya dari tipu daya saudaranya"[1]

Subhanallah.. Inilah kedustaan nyata dari ni'matullah al jazairy. Inilah riwayat palsu buatan syiah.

=> Yang memerintahkan api dingin adalah Allah subhanahu wa ta'ala bukanlah Ali radhiyallahu anhu yang belum lahir. Allah berfirman:

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ

"Kami telah mengatakan : Wahai Api, jadilah dingin dan keselamatan untuk Ibrahim" [2]

Sehingga Ali bin Abi Thalib yang belum lahir tidak ada sangkut paut dalam menjadikan api menjadi dingin.

=> Yang menyelamatkan Nabi Nuh hanyalah Allah subhanahu wa ta'ala. Bacalah firman Allah ta'ala:

 قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ قَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَنْ رَحِمَ

"Anak Nuh berkata: Aku akan berlindung kepada sebuah gunung yang menyelamatkanku dari genangan air. Nuh berkata: Tidak ada pelindung dari perkara Allah pada hari ini kecuali orang yang Allah rahmati"[3]

=> Yang mengajarkan nabi Musa dan Isa Taurat dan Injil hanyalah Allah subhanahu wa ta'ala. Allah berfirman:

وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ

"Dan tatkala Aku mengajarimu Al Kitab dan hikmah dan taurat beserta injil" [4]

=> Yang menyelamatkan Nabi Yusuf dari sumur hanyalah Allah.

فَلَمَّا ذَهَبُوا بِهِ وَأَجْمَعُوا أَنْ يَجْعَلُوهُ فِي غَيَابَتِ الْجُبِّ وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِأَمْرِهِمْ هَذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

"Maka ketika membawanya dan sepakat untuk memasukkannya kedalam sumur kami wahyukan kepadanya: Kamu kelak pasti akan membicarakan perbuatan ini kepada mereka, sedangkan mereka idak menyadarinya"[5]

Allahu subhanahu wa ta’ala sendiri yang menjanjikan kepada yusuf bahwasanya ia akan selamat dan menjanjika bahwasanya nabi yusuf kelak akan membuka perbuatan mereka ini. Sehingga Ali radhiyallahu anhu tidak ada sangkut pautnya.

Beginilah kedustaan syiah